Sabtu, 29 Januari 2011

puisi ketujuhku

INI SALAHKU

Karena aku,
Semua berubah
Karena aku,
Semua resah
Dan karena aku pula,
Semua menangis

Persahabatanku jadi retak
Hanya karena kedekatanku dengan teman lain 
Mereka resah,
Hanya karena berkurangnya kepedulianku dengan mereka
Mereka menangis,
Karena sikap dan sifatku yang berubah drastis

Hidup seakan-akan membalikkan keadaan
Semua yang indah, kini berubah menjadi buruk
Semua yang manis, kini berubah menjadi pahit
Semua kenangan lucu, kini berubah menjadi kenangan yang hancur

Ini semua salahku
Andai aku tidak mengubah segalanya,
Pasti hidup yang indah akan tetap indah selamanya

Aku sadar,
Kesalahanku sangat merubah segalanya
Tapi, kini, keadaan justru sudah mulai membaik

Sabtu, 22 Januari 2011

puisi keenamku

IMPIANKU

Aku hanyalah seorang anak biasa yang hanya ingin sebuah persahabatan
Aku tidak ingin menjadi artis ataupun orang kaya
Persahabatan yang indah pun sudah membuatku kaya

                    Aku memang ingin mengejarcita-citaku
                    Aku memang ingin membanggakan kedua orang tuaku
                    Namun, jika semua itu tidak tercapai, aku tidak perlu sedih
                    Sebab masih ada sahabat-sahabatku yang mewarnai hidupku

Itulah keinginanku
Memiliki sebuah persahabatan yang indah dan abadi
Dan memiliki sahabat yang bisa membakar semangatku

puisi kelimaku

ARTI SAHABAT


Terkadang, persahabatanku begitu indah
Terkadang pula, buruk
Terkadang, sesuatu yang tak diinginkan terjadi
Yang memungkinkan, kita berpisah

Memang sahabat-sahabatku tidak seperti yang kuinginkan
Namun, aku tetap menerima mereka

Mungkin, terkadang mereka tidak menganggapku sahabat
Tapi mereka, tetap kuanggap sahabat

Itulah arti sahabat bagiku
Meski kehadiranku biasa-biasa saja di hari-hari mereka,
Namun, bagiku mereka tetaplah yang terbaik

Mungkin, apa yang aku lakukan 
Tidaklah berarti buat mereka
Namun, apapun yang terjadi,
Mereka tetaplah sahabatku
Mereka tetaplah bernilai dimataku

Ya Tuhan...
Abadikanlah persahabatan kami
Tolong jangan biarkan takdir memisahkan kami
Amiin....
 

Selasa, 18 Januari 2011

puisi keempatku

                                                                      Ayah
                                       Ayah.... 
                                       Kau adalah raja dalam keluargaku
                                       Kau adalah pemimpin dalam keluargaku
                                       Kau adalah peluangku...
 
                                                            Ayah...
                                                            Kau rela bekerja dari pagi hingga malam
                                                            Hanya demi keluarga
                                                            Kau membanting tulang
                                                            Hanya demi anak dan istrimu

                                       Ayah...
                                       Kau selalu tersenyum
                                       Walaupun kau merasa sangat lelah
                                       Kau bagaikan pelangi yang selalu terbit

                                                            Ayah...
                                                            Aku selalu mendoakanmu
                                                            Agar kau selalu diberi rahnmat oleh Allah
                                                            Dan selalu diberi kekuatan
                                                            Semoga doaku itu terkabul
                                                            Amiiin...

puisi ketigaku

               Ibu


                     Sewaktu kecil kudimanja
                     Sewaktu kecil kuditimang
                     Sewaktu kecil ku sangat disayang

           Saat aku sudah besar,
           Aku tidak membalas kebaikannya
           Kutidak membalas jasanya

                         Padahal, 
                         dia sudah dengan susah payah mendidikku
                         Dia berusaha untuk menyekolahkanku
                         Agar aku menjadi anak yang berguna
                         bagi nusa, bangsa, dan agama


        Ya Tuhan...
        Sayangilah ibuku
        Selalu lindungi dia
        Dan catatlah dia sebagai manusia 
        yang paling suci
        Amiin...



 

Sabtu, 15 Januari 2011

puisi keduaku

DUNIA MAYA

awalnya, aku tak menghiraukan
awalnya, aku benci

tapi, sahabatku memperkenalkanku
dengan dunia maya
dengan dunia per-blogger-an

dan sejak itu,
aku jadi sering berhubungan 
dengan dunia maya

baru kusadari,
dunia maya itu asyik
berhubungan dengan dunia maya itu 
seru


sayang sekali...
karena aku baru akrab dengan dunia maya


tapi intinya,
aku senang...
karena terkadang, dunia maya mneghiburku

puisi pertamaku

TENTANGKU

aku hanyalah seorang anak
yang ingin sebuah persahabatan yang indah
yang abadi

namun, entah apakah itu bisa menjadi kenyataan
ataukah hanya sebuah angan-angan 

pernah sewaktu itu
aku memiliki sebuah persahabatn
yang indah
seperti yang kuimpikan

namun, semua berubah
hidup mentakdirkan aku untuk berpisah dengan mereka


saat ini, hidupku menjadi lebih berwarna
kalian tahu mengapa?
karena aku memiliki sahabat baru
yang mungkin bisa abadi


dan satu lagi, hidupku menjadi berkesan
sejak ada seseorang
yang mengisi kehidupanku
yang selalu ada di pikiranku